Bumi adalah satu-satunya tempat di alam semesta yang saat ini kita tahu adalah rumah bagi kehidupan. Ternyata kehidupan dapat ditemukan hampir di mana-mana di Bumi, dengan mengembangkan cara untuk bertahan hidup sehingga bahkan pada tempat-tempat ekstrim yang sebelumnya tak terbayangkan akan ada kehidupan, ternyata kini diketahui ada kehidupan yang telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan yang sangat tidak ramah tersebut.
10. Tar yang Menggelegak
Danau tar panas menggelegak hampir tidak tampak seperti akan mampu menjadi tuan rumah makhluk hidup, tapi ternyata tempat itu penuh dengan kerumunan kehidupan mikroba.
Di dalam danau aspal alami terbesar di dunia Pitch Lake, di pulau Karibia, Trinidad, tiap gram gumpalan hitam yang lengket dapat ditemukan hingga 10 juta mikroba.
Analisis sekuens gen dari makhluk-makhluk ini menunjukkan bahwa mereka adalah organisme bersel tunggal seperti Archea dan bakteri. Mereka berkembang dalam lingkungan bebas oksigen dengan air yang sangat sedikit, makan hidrokarbon dan bernapas dengan logam.
9. Limbah Radioaktif
Sementara dosis radiasi 10 gray akan membunuh manusia, bakteri Deinococcus radiodurans dapat menerima hingga 5.000 gray tanpa efek dan bahkan dapat menahan hingga 15.000 gray, sehingga mendapat gelar "bakteri paling tangguh dunia" dari Guinness Book of World Records.
Bakteri ini dapat mengatasi radiasi yang menghancurkan genomnya menjadi ratusan fragmen DNA dengan bantuan beberapa salinan dari genomnya.
8. Air yang Mendidih
Panas yang tinggi dan tekanan menghancurkan yang ada pada ventilasi-ventilasi hidrotermal di dasar laut tak diragukan lagi akan membunuh kita dalam sekejap jika kita berada disana, tetapi ini adalah rumah bagi kehidupan-kehidupan yang mempesona.
Mata air panas di dasar Samudera Pasifik sering dikerumuni oleh tubeworms dan kerang raksasa, sedangkan yang di Samudera Atlantik biasanya rumah bagi udang tanpa mata dan penghuni-penghuni ekstrim lainnya.
Para penghuni laut ekstrim ini berkembang pada perairan yang kaya mineral yang berasal dari ventilasi, menggunakan proses yang disebut kemosintesis untuk membuat energi. Beberapa kehidupan di kedalaman yang gelap ini bahkan dapat hidup dari cahaya langka yang dihasilkan ventilasi ini.
7. Ruang Steril
Setiap kali probe NASA ditetapkan untuk meninggalkan Bumi, mereka benar-benar disterilkan sebelumnya untuk memastikan jangan sampai mereka mengkontaminasi obyek-obyek luar angkasa atau keliru dikira kehidupan asing (alien). Ilmuwan NASA membombardir bagian-bagian probe dengan plasma dan radiasi serta menempatkan mereka di ruangan bersih dengan udara dan air disaring dengan ketat. Namun, bahkan dengan semua tindakan pencegahan ini, beragam mikroba dapat bertahan hidup, mau tidak mau menyelinap ikut naik ke angkasa.
6. Laut Mati
Laut Mati mendapatkan namanya untuk alasan bahwa ia adalah salah satu badan air di dunia yang paling asin, sehingga terlalu keras bagi sebagian besar kehidupan untuk berkembang di sana. Namun, bahkan dalam air garam yang sangat asin ini, mikroba pecinta garam atau "halophile" dapat berkembang.
5. Dry Valleys
Lembah Kering atau Dry Valleys Antartika begitu dingin dan kering sehingga mereka sering dianggap sebagai analog terbaik dari Mars di Bumi. Namun, tanah disana penuh mikroba, meningkatkan harapan bahwa kehidupan mungkin bisa juga ditemukan di Planet Merah.
4. Beku dalam Es
Kehidupan tidak hanya dapat bertahan hidup di danau yang terkubur di bawah es, tapi mikroba bahkan dapat bertahan hidup beku dalam es tersebut. Di Antartika, pada es tertua yang diketahui di Bumi, ilmuwan menghidupkan kembali mikroba yang telah terbekukan selama jutaan tahun.
3. Cairan Pengap Bawah Air
Mungkin tidak mengejutkan bahwa mikroba dapat bertahan hidup lumpur hiper salin hampir tanpa oksigen, di dasar Laut Mediterania, bahkan jika sedimen tersebut sarat dengan racun dari bahan kimia yang disebut sulfida. Apa yang tak terduga adalah ditemukannya bentuk kehidupan yang lebih tinggi yaitu makhluk aneh yang dikenal sebagai Loriciferans yang agak menyerupai ubur-ubur tumbuh dari cangkang kerucut.
Keberadaan makhluk-makhluk di habitat yang keras ini menimbulkan harapan bahwa kehidupan asing multi-selular mungkin ditemukan di dunia yang kekurangan oksigen.
2. Satu Mil Lebih di Bawah Tanah
Tidak peduli seberapa bermusuhannya permukaan bumi atau dasar laut bagi kehidupan, namun beberapa tetap masuk akal bahwa kehidupan mungkin bertahan hidup, mengingat energi yang memberi hidup berasal dari matahari atau hujan nutrisi yang turun dari atas.
Namun, para ilmuwan telah menemukan mikroba berkembang dalam batuan hingga beberapa mil di bawah permukaan bumi di tambang emas dan platinum di Afrika Selatan, serta satu mil di bawah dasar laut, hidup dengan bantuan uranium.
1. Ruang Vakum Luar Angkasa
Bahkan di ruang vakum yang terbuka dan keras di sekitar orbit Bumi, dengan semua radiasi yang mematikan, itu tidak cukup mematikan bagi makhluk kecil berkaki delapan yang dikenal dengan nama beruang air.
Sebelumnya, satu-satunya kehidupan yang diketahui mampu bertahan dari radiasi dan ruang vakum adalah jenis bakteri tertentu dan lumut.
Beruang air, secara resmi dikenal sebagai tardigrades, juga dapat menahan kondisi panas terik di sekitar 90 derajat Celcius dan kondisi dingin minus 196 derajat Celcius. Selengkapnya baca disini: Tardigrade - Binatang Paling Tangguh di Dunia
M'Zab adalah lembah oasis sempit di dalam Sahara, dimana terletak lima kota bertembok, sekitar 600 km sebelah selatan dari Algiers, ibukota Aljazair. Lima kota, secara bersama-sama dikenal sebagai Pentapolis, tersebar di sepanjang lembah lebih dari sekitar 10 km, dan didirikan pada abad ke-11 oleh Mozabite Berber. The Mozabites awalnya dari barat laut Afrika, wilayah yang secara historis dikenal sebagai Maghreb, dengan ibukota di Tahert. Ketika kebakaran menghancurkan kota mereka di tahun 909, Mozabites meninggalkan Tahert dan menetap di lembah M'Zab. Di sana, mereka membangun lima kota berdinding - masing-masing miniatur citadel, dikelilingi oleh dinding, dan didominasi oleh sebuah masjid, yang juga difungsikan sebagai menara pengawas.
El Ateuf, Lembah M'Zab.
Masing-masing dari lima kota - Ghardaia, Melika, Beni Isguen, Bou Noura dan El Atteuf - dibangun di atas bukit dan dikelilingi oleh bangunan berbentuk kotak berwarna pastel, dikemas erat bersama dalam lingkaran konsentris disekitar masjid pusat yang dibangun di puncak sebuah bukit. Masjid ini dipahami sebagai benteng, benteng terakhir perlawanan jika terjadi pengepungan, dan terdiri dari gudang senjata serta lumbung. Sekitar masjid ini, rumah-rumah dibangun dalam lingkaran konsentris hingga membentuk benteng. Rumah-rumah ini dirancang untuk hidup komunal, dalam struktur sosial sangat egaliter yang menghormati privasi keluarga. Bangunan erat dikemas, dengan lorong-lorong sempit dan gang-gang tertutup berliku diantara mereka.
Ghardaia adalah kota utama dan ibukota M'Zab, sementara El-Ateuf adalah pemukiman tertua di wilayah tersebut. Beni Isguen adalah yang paling misterius dari semua kota M'Zab. Kota ini dianggap sangat suci dan sampai baru-baru ini, hanya warga kota yang diizinkan masuk setelah gelap dan di malam hari gerbang dikunci. Namun sekarang ini tidak lagi terjadi, tapi Beni Isguen tetap menjadi pemukiman yang paling tradisional di M'Zab. Hampir tidak dimungkinkan untuk mengambil gambar para wanita disini, karena mereka enggan dan jika sudah bersuami, karena suami mereka tidak mengizinkan.
Semua kota M'Zab dikenal karena telah melestarikan budaya asli mereka dan kohesi antara masyarakatnya sepanjang tahun, hampir tak tersentuh oleh dunia luar. Pada tahun 1982, mereka mendapat status Warisan Dunia UNESCO.
Ghardaia, Lembah M’Zab
Beni Isguen
Beni Isguen
Ghardaia
Aerial view dari kebun dan taman-taman hulu dari Ghardaïa
Pada tanggal 22 Oktober 1895, sebuah rangkaian kereta api ekspress yang dioperasikan oleh Chemins de fer de l'Ouest yang terdiri dari lokomotif uap No 721 yang mengangkut tiga gerbong barang, gerbong pos, dan enam gerbong penumpang, berjalan dari Granville ke Montparnasse Paris. Kereta telah meninggalkan Granville tepat waktu pada pukul 8:45 am, tapi beberapa menit terlambat saat mendekati Montparnasse Paris.
Stasiun Montparnasse Paris sebelum Kecelakaan
Mencoba untuk mengejar ketinggalan waktu, masinis memutuskan untuk menambah kecepatan kereta uap yang membawa 131 penumpang itu. Namun saat kereta memasuki stasiun, kereta berlari terlalu cepat, dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam. Celakanya, rem udara Westinghouse tidak berfungsi, dan tanpa cukup pengereman, momentum kereta hanya diperlambat sedikit oleh buffer, dan lokomotif tetap melaju menabrak trotoar stasiun selebar hampir 30 meter, kemudian menabrak dinding stasiun setebal 60 sentimeter, sebelum jatuh ke jalanan (Place de Rennes) 10 meter di bawah, di mana lokomotif berdiri dengan hidungnya. Seorang wanita yang sedang menjaga kios koran suaminya tewas tertimpa reruntuhan dinding; dan dua penumpang, seorang tukang mesin dan dua kru kereta serta seorang pejalan kaki cedera.
Wanita yang tewas bernama Marie-Agustinus Aguilard, sedang menjaga kios menggantikan suaminya yang sedang pergi untuk mengumpulkan koran sore. Perusahaan kereta api membiayai pemakamannya dan memberikan dana untuk dua anak mereka.
Masinis lokomotif didenda 25 franc karena mendekati stasiun terlalu cepat. Salah satu tukang mesin didenda 50 franc karena terlalu sibuk dengan dokumen dan gagal untuk menerapkan rem tangan. Ia juga menjalani hukuman penjara selama dua bulan
Gerbong penumpang yang tidak rusak dipindahkan dengan mudah. Namun butuh waktu empat puluh delapan jam sebelum proses hukum dan penyidikan memungkinkan lokomotif dipindahkan. Sebuah usaha telah dilakukan untuk memindahkan lokomotif dan tendernya dengan empat belas kuda, tapi ini gagal. Sebuah winch (kerekan) 250 ton dengan sepuluh orang, akhirnya berhasil menurunkan lokomotif ke tanah dan kemudian mengangkat tender kembali ke stasiun. Ketika lokomotif mencapai bengkel kereta api, diketahui hanya mengalami kerusakan kecil.
Selama empat hari, lokomotif dan tender berdiri utuh di luar stasiun, menarik kerumunan penonton yang penasaran.
Dibawah ini adalah satu fenomena dan empat peristiwa yang berkaitan dengan kereta api. Satu fenomena adalah penampakan cahaya misterius yang diyakini sebagai cahaya kereta api hantu di Canada dan empat peristiwa berikutnya adalah peristiwa kereta api yang berjalan dengan sendirinya atau tanpa masinis dan penumpang. Berikut ulasannya:
Kereta Api Hantu St. Louis
Sejak abad abad lalu, desa St. Louis, Saskatchewan Kanada, telah terkenal dengan fenomena supranatural yang dikenal sebagai "Kereta Api Hantu St. Louis" (St. Louis Ghost Train). Pada persimpangan kereta api tua yang terletak di luar desa, saksi-saksi telah lama melaporkan melihat apa yang tampaknya seperti cahaya dari lampu sorot kereta api di kejauhan, yang muncul entah dari mana dan secara bertahap bergerak ke arah mereka. Hal ini biasanya disertai dengan cahaya merah yang lebih kecil, dan keduanya akan menghilang tanpa penjelasan sebelum mencapai persimpangan kereta api.
Menurut legenda setempat, seorang kondektur pernah terpenggal kepalanya oleh kereta api pada lintasan kereta api ini, dan ini membuat keyakinan bahwa cahaya yang lebih besar merupakan cahaya lampu kereta api dan lampu merah merupakan lentera yang dibawa oleh hantu kondektur tanpa kepala. Meskipun lintasan kereta api kini telah tak digunakan selama lebih dari 30 tahun, dan rel nya juga sudah tidak lagi ada, namun lampu hantu tersebut terus membuat penampakan.
Baru-baru ini, dua siswa sekolah menengah setempat berusaha untuk memecahkan misteri sebagai bagian dari proyek ilmiah mereka. Mereka menunggu di persimpangan kereta api tersebut sementara salah satu ayah dari mereka mengendarai mobilnya dengan lampu menyala dari berbagai lokasi di kejauhan. Ketika mobil itu berada di jalan raya puncak bukit, 8 kilometer (5 mil) jauhnya, kedua siswa tersebut melihat cahaya lampu menyerupai cahaya kereta api hantu. Mereka kemudian berteori bahwa cahaya yang selama ini dikenal sebagai cahaya dari kereta api hantu sebenarnya hanyalah lampu kendaraan yang ditingkatkan oleh fenomena optik yang dikenal sebagai difraksi.
Kedua siswa tersebut akhirnya memenangkan penghargaan di pameran ilmu pengetahuan. Namun banyak warga tidak percaya bahwa teori mereka telah menyingkap misteri, karena laporan penampakan kereta api hantu berawal sebelum mobil digunakan di wilayah tersebut.
Kereta Api Hantu Manggarai
Jika Anda penumpang kereta jurusan Jakarta-Bogor dan Jakarta-Depok, cerita soal kereta hantu Manggarai pastinya tak asing lagi di telinga. Sudah bertahun-tahun cerita mistis ini buat heboh.
Sebenarnya cerita kereta hantu ini mulai ramai diperbincangkan sejak 6 tahun lalu. Peristiwanya bermula saat penumpang yang menumpang kereta jurusan Bogor naik kereta dari arah Manggarai hampir larut malam.
Kala itu si penumpang mengaku tak ada keadaan berbeda meski saat dia mendatangi stasiun hari sudah larut malam dan jam operasional sebenarnya tak ada lagi. Penumpang itu naik, dan setibanya di Bogor dan turun, tiba-tiba saja kereta yang dia tumpangi hilang begitu saja.
Beberapa bulan setelah itu, heboh lagi kereta hantu tanpa masinis dan tidak berpenumpang yang melintas dari Manggarai hingga Bogor. Percaya atau tidak, beberapa orang katanya melihat dengan mata mereka sendiri kereta berjalan sendiri.
Bahkan seorang penjaga pintu perlintasan di Bukit Duri, Jakarta, juga menyebut tiba-tiba sirene pintu lintasan berbunyi. Padahal, waktu itu baru pukul 04.00 WIB, dimana seharusnya belum ada kereta yang beroperasi. Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba melintas sebuah rangkaian kereta dari arah Bogor dengan kecepatan sekitar 60-80 km, menarik 4 gerbong dengan kondisi kosong tak ada penumpang dan tak ada masinis.
Kereta Api Berjalan Sendiri di Malang
Jika Para pengguna kereta api listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor pernah dihebohkan dengan gosip soal adanya kereta hantu Manggarai, Di Kota Malang, Jawa Timur, kejadian aneh itu bukan lagi sekadar gosip, namun benar-benar terjadi di tahun 2010.
Peristiwa yang menggegerkan warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Empat gerbong dari Kereta Api Eksekutif Gajayana jurusan Jakarta-Malang, tiba-tiba berjalan sendiri, sampai akhirnya menabrak tiga rumah di bantaran rel.
Kejadian ini bermula saat KA dari Stasiun Gambir Jakarta, tiba di perhentian terakhirnya, Stasiun Kota Baru, Malang, sekitar pukul 11.55 WIB. Kereta ini terdiri dari lokomotif, satu gerbong makan, satu gerbong pembangkit, dan tujuh gerbong penumpang.
Humas PT Kereta Api Indonesia Daop VIII Surabaya mengatakan, setelah penumpang turun semua, kereta lalu langsir guna diparkir di jalur ’4’. Jalur ini adalah jalur mati, dan hanya digunakan untuk memperbaiki, atau membersihkan kereta sebelum diberangkatkan lagi.
Di jalur tersebut, sejumlah teknisi lalu melaksanakan tugas mereka, memperbaiki dan membersihkan kereta tersebut. Salah satu petugas lalu menjalankan prosedur keamanan, dengan memutus sambungan lokomotif dan gerbong. Sambungan antara gerbong nomor lima, dengan gerbong nomor enam, juga diputus. Hal itu dilakukan karena ada beberapa perbaikan di gerbong tersebut, antara lain mengganti karet yang ada di sambungan gerbong, dan masalah kelistrikan.
Nah, saat dalam masa perbaikan ini, empat gerbong paling belakang, tiba-tiba berjalan sendiri. Sejumlah teknisi yang bekerja saat itu memastikan, tidak ada satupun teknisi yang berada di dalam empat gerbong tersebut. Para teknisi juga mengaku, sudah melakukan semua standar operasional keamanan, termasuk memberi kereta stop block, atau ganjalan khusus yang digunakan untuk menghambat roda kereta saat berhenti.
Kereta itu akhirnya terus berjalan, menempuh jarak 2,5 kilometer sampai Stasiun Kotalama, hingga akhirnya ’dipaksa’ berhenti di sana. Petugas signal di stasiun tersebut, Achmad Suyuthi, lalu membelokkan rel yang dilintasi kereta itu.
Tujuannya, agar kereta bisa menabrak spoor-box. Spoor-box adalah semacam beton yang dipasang di ujung rel mati. Fungsinya, memang untuk ditabrakkan kereta yang tidak bisa berhenti.
Keputusan membelokkan kereta ke spoor-box ini memang sebuah prosedur standar. Kalau saja kereta itu tidak ditabrakkan spoor-box, akibatnya bisa lebih fatal. Kereta bisa terus bergerak liar, dan bisa ditabrak kereta lain yang datang dari arah selatan. Kereta memang akhirnya berbelok dan menabrak beton tebal tersebut. Namun, laju dan beban empat gerbong tersebut nyatanya terlalu kuat untuk ditahan.
Keempat gerbong itu terus melaju, hingga akhirnya menerjang tiga rumah warga di bantaran rel. Tiga rumah yang punya alamat resmi Jl Simpang Peltu Sujono RT11/RW3, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun itu antara lain milik Misno (46), Jamil (70), dan Sutrisno (50).
Rumah milik Misno dan Jamil hancur rata dengan tanah. Sementara rumah milik Sutrisno, yang baru saja direnovasi karena putrinya akan mantu bulan Maret 2011, rusak berat. Nahas, kejadian ini makan korban jiwa. Anak Misno, Muhammad Nur Rosyid (2), tewas.
Yang menarik, peristiwa kereta menabrak rumah di perkampungan bantaran rel Stasiun Kota Lama ini bukanlah yang pertama. Tahun 2005, rangkaian gerbong tangki dari Depo Jagalan, juga menerjang rumah warga.
Makin menarik, karena yang ditabrak pun sama, yakni rumah Misno. Ketika itu, bibi Misno, Rupiatin (56), mengalami luka berat di kaki, yang dideritanya sampai sekarang. Karena mengalami dua kali kejadian yang serupa, maka keluarga Misno memutuskan untuk tidak lagi tinggal di situ selamanya.
Lokomotif Berjalan Sendiri di Semarang
Kejadian menarik yang sama juga terjadi di Semarang, yaitu Fenomena Kereta jalan sendiri, ada yang bilang itu adalah kereta hantu.
Tiga rumah warga yang terletak di Dukuh Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, rusak setelah diterjang oleh lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operaso (Daops) IV Semarang, pada tahun 2013. Yang mengejutkan ternyata lokomotif itu berjalan sendiri tanpa diawaki masinis.
Tanpa dikendalikan oleh masinis, lokomotif bernomor seri CC 202328 itu, berjalan dari Stasiun Poncol Semarang, pada hari Minggu pagi, sekitar pukul 04:00 Wib. Lokomotif buatan General Electric, Amerika Serikat tahun 2009 itu, berjalan sendiri sejauh kurang lebih 17,2 Km ke arah barat.
Lokomotif itu baru berhenti setelah keluar dari rel, dan terhempas ke area persawahan di Dusun Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwunggu, Kendal. Tidak hanya itu saja, tiga rumah warga mengalami kerusakan, setelah terhempas oleh kereta yang keluar dari jalur itu.
Manajemer Humas PT KAI Daops IV Semarang, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, lokomotif itu berjalan sendiri saat tengah dilakukan pemanasan mesin di Stasiun Poncol.
“Kejadiannya saat itu sedang dipanasi mesinnya. Kemudian begitu tahu lokomotif berjalan sendiri dari Stasiun Poncol, kami langsung menghubungi penjaga perlintasan kereta api, yang kemungkinan dilewati oleh lokomotif itu, agar segera menutup pintu perlintasan. Ada kurang lebih 10 pintu perlintasan yang langsung ditutup, sehingga tidak ada tabrakan di sepanjang jalur yang dilalui lokomotif itu,†jelasnya.
Meski Ada Kandang kambing dan tiga rumah warga Nolokarto yang rusak, Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah kejadian itu, lokomotif tersebut diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta. Tapi Fenomena Kereta Jalan sendiri ini masih banyak di perbincangkan di semarang, ada yang bilang bahwa lokomotif tersebut adalah lokmotif kereta hantu yang jalan sendiri di Semarang.
Kereta Api yang Berjalan Sendiri di Kanada
Kecelakaan kereta api yang terjadi di Kota Lac-Megantic Kanada, juga serupa. Kereta yang awalnya sedang berhenti tiba-tiba berjalan sendiri tanpa masinis hingga kemudian meledak. Akibatnya 1 orang tewas dan 1000 warga di sekitar ledakan harus mengungsi karena rumah mereka hancur. Salah satu bangunan yang hancur itu termasuk bar yang tengah dipenuhi pengunjung.
Warga setempat mempercayai kereta tersebut dikendalikan oleh hantu. Rumor ini pun dengan cepat menyebar dan menjadi buah bibir dan ketakutan para penduduk.
“Tak ada masinis. Juga tak berawak,†kata seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di depan toko kelontong, seperti dimuat News.com.au 2013.
Kabar ini semakin diperkuat oleh pernyataan seorang saksi mata yang menyebut kereta itu berjalan tanpa masinis dengan kecepatan biasa-biasa saja saat menuju kota Lac-Megantic.
Kepala Perkeretaapian wilayah tersebut, Denis Lauzon menyatakan, pihaknya belum dapat mengonfirmasi penyebab kenapa kereta bergerak sendiri tanpa masinis. “Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi,†ungkap Denis.
Dalam lansiran BBC, kecelakaan ini diduga akibat cara parkir kereta yang salah di tempat pemberhentiannya. Sehingga kereta meluncur tanpa ada yang mengendalikan ke arah kota Lac-Megantic yang berada di dataran rendah.
Mesin uap ditemukan oleh James Watt di abad ke-18. Kemudian menjadi populer dengan cepat di seluruh dunia dan mengubah hidup manusia. Meskipun kereta api mesin uap telah menghilang dari dunia lebih dari 200 tahun kemudian, namun kereta uap kecil di Jiayang, yang dianggap sebagai 'satu-satunya kereta api uap dengan rel yang sempit yang beroperasi' ini, masih digunakan di Cina.
Di pegunungan dan perbukitan Sichuan selatan, membentang rel kereta api sepanjang 19.8 km yang menghubungkan Bashi ke Shixi. Gauge atau lebar rel kereta api hanya 76,2 sentimeter dan ukuran gerbong kereta hanya setengah ukuran kereta standar. Oleh karenanya kereta api ini disebut 'Jiayang Lesser Train'. Kereta api ini disebut sebagai "fosil hidup" dari revolusi industri abad ke-18.
Kereta api uap Jiayang telah beroperasi lebih dari setengah abad. Jalan kereta api dibangun pada tahun 1958 dan dibuka pada tanggal 12 Juli tahun 1959 untuk pengangkutan batu bara. Rel sempit ini melintasi sejumlah besar terowongan, dan pemandangan yang indah, diantaranya adalah ladang-ladang rapeseed yang menguning saat musim panen. Sekarang menjadi keajaiban dan legenda dalam sejarah lokomotif di dunia. Rel ini adalah rel sempit yang dilintasi kereta uap kecil yang masih beroperasi di Cina yang kini memiliki layanan penumpang reguler berjalan pada jadwal tetap.
Kupu-kupu kosmik yang ditunjukkan dalam gambar Hubble Space Telescope ini memilki banyak nama. Selain sering disebut Twin Jet Nebula juga memiliki nama lain yang sedikit kurang puitis: PN M2-9.
M di nama ini mengacu pada Rudolph Minkowski, seorang astronom Jerman-Amerika yang menemukan nebula di tahun 1947. Sedangkan PN, mengacu pada fakta bahwa M2-9 adalah nebula planet (Planetary Nebula). Bercahaya dan memperluas cangkang gas yang jelas terlihat dalam gambar. Ini merupakan tahap akhir dari hidup sebuah bintang tua bermassa menengah. Bintang tidak hanya melontarkan lapisan luarnya, tapi inti yang tersisa kini menerangi lapisan ini - menghasilkan pertunjukan cahaya spektakuler seperti yang terlihat di sini. Namun, Twin Jet Nebula bukan sembarang nebula planet, ini adalah nebula bipolar.
Nebula planet umumnya memiliki satu bintang di pusatnya, nebula bipolar memiliki dua, sebuah sistem bintang biner. Para astronom telah menemukan bahwa dua bintang yang berpasangan ini masing-masing memiliki sekitar massa yang sama dengan Matahari, mulai dari 0,6-1,0 massa matahari untuk bintang yang lebih kecil, dan 1,0-1,4 massa matahari untuk pendamping yang lebih besar. Bintang yang besar sedang mendekati masa-masa akhirnya dan telah melontarkan lapisan gas luarnya ke ruang angkasa, sedangkan mitranya telah berevolusi lebih jauh, menjadi bintang katai putih kecil.
Bentuk karakteristik dari sayap Twin Jet Nebula kemungkinan besar disebabkan oleh gerakan dua bintang ini yang mengorbit satu sama lain. Diyakini bahwa kerdil putih mengorbit bintang mitranya sehingga gas yang terlontar dari bintang yang sekarat ditarik menjadi dua lobus, dan tidak meluas atau mengembang membentuk bola yang seragam. Namun, para astronom masih berdebat apakah semua nebula bipolar diciptakan oleh bintang-bintang biner. Sayap nebula ini masih tumbuh dan, dengan mengukur ekspansi mereka, para astronom telah menghitung bahwa nebula terciptakan sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Ilustrasi bintang katai putih menarik material dari bintang pendampingnya hingga membentuk cakram di sekelilingnya
Dalam sayap, berawal dari sistem bintang dan meluas horizontal ke arah luar seperti pembuluh darah adalah dua patch biru samar. Meskipun patch biru ini tampak halus dibandingkan dengan warna pelangi nebula ini, mereka sebenarnya adalah jet kembar yang mengalir dahsyat keluar ke angkasa, dengan kecepatan lebih dari satu juta kilometer per jam. Ini adalah fenomena yang merupakan konsekuensi lain dari sistem biner di jantung nebula. Jet ini perlahan-lahan mengubah orientasi mereka, melenggok di lobus seperti karena ditarik oleh gravitasi bandel dari sistem biner.
Meskipun penampilannya indah, awan kosmik ini mengandung jet material bintang, yang dilontarkan ke luar angkasa dengan kecepatan lebih dari 1 juta km/jam. Jet ini perlahan-lahan mengubah orientasi mereka, berputar di lobus, seiring dua bintang di jantung nebula mengelilingi satu sama lain kira-kira setiap 100 tahun
Dua bintang di jantung nebula, saling mengelilingi satu sama lain kira-kira setiap 100 tahun. Rotasi ini tidak hanya menciptakan sayap kupu-kupu dan dua jet, ini juga memungkinkan kerdil putih untuk melucuti gas dari pendamping yang lebih besar, yang kemudian membentuk cakram besar material di sekitar bintang, meluas keluar sejauh 15 kali orbit Pluto! Meskipun disc ini berukuran luar biasa, namun masih jauh terlalu kecil untuk dilihat pada gambar yang diambil oleh Hubble.
Gambar sebelumnya dari Twin Jet Nebula menggunakan data yang dikumpulkan oleh Hubble, Wide Field Planetary Camera 2 dirilis pada tahun 1997. Versi yang lebih baru ini menggabungkan pengamatan yang lebih baru dari teleskop Space Telescope Imaging Spectrograph (STIS).